Linux,adalah salah satu sistem kernel dengan ratusan dan mungkin ribuan distro yang tersebar dan banyak sekali fungsinya yang contohnya seperti pada smartphone yang kita pakai sekarang ini yaitu android. pada dekstop banyak sekali distro linux,ada distro linux yang untuk pemula ( ubuntu ) dan ada juga untuk pentest ( kali linux ), dan masih banyak lagi distro linux lainnya.Dengan kelebihannya yang bisa dikostumisasi sebebas apapun yang kita inginkan.Tetapi tidak semua linux itu memiliki interface yang sama,jelas berbeda antara linux lainnya,interface itu biasa disebut desktop environment, berikut
- KDE ( K Desktop Environment )
kde merupakan salah satu dekstop environment yang paling mudah dan paling banyak serta hampir seluruhnya bisa dikostumisasi dengan mudah , walaupun sudah dikostumisasi tentu tidak akan memberatkan kinerja dari sebuah aplikasi tersebut,dengan demikian KDE merupakan salah satu dekstop environment yang paling mudah dan paling ringan.KDE yang terdapat pada distro linux kubuntu yang merupakan turunan dari distro ubuntu, KDE ini bisa juga disebut KDE "plasma" - MATE
Desktop environment mate yang terdapat pada ubuntu mate yang merupakan turunan dari distro ubuntu
desktop environment yang satu ini sebenarnya terciptakan karena dari sebuah user yang kecewa dengan desktop GNOME 3. Mate ini juga banyak digunakan pada distro seperti linux mint, manjaro Dll. dan mate juga tidak mau kalah dengan desktop environment lainnya, mate juga memliki kelebihan diantara lain yaitu user interface yang sangat bersahabat, cocok untuk bagi user yang ingin pindah dari windows ke linux. - GNOME
Gnome yang terdapat pada distro linux yang paling sering dipakai yaitu ubuntu
gnome, salah satu desktop environment yang tidak boleh diremehkan, hampir semua distro pada linux menggunakan dekstop Gnome, karena mudah bagi pemula seperti mate, serta mudah juga dikostumisasi,jadi jika kamu mau dekstop yang terlihat sperti berbeda dari distro linux lainnya maka gnome pilihanmu - CINNAMON
Desktop cinnamon yang terdapat pada distro linux mint
desktop cinnamon berbeda dengan mate, iya merupakan sebuah pengembangan lain dari contekan dekstop gnome,penggunaan cinnamon ditujukan untuk user yang tidak mau ribet dan juga bagi user yang masih ingat kenangan lama dengan user interface windows, cinnamon menggunakan user interface yang sederhana yang membuat para user tidak merasa ribet jika menggunakan desktop cinnamon ini. - BUDGIE
budgie dekstop yang terdapat pada distro linux ubuntu
budgie yang dikembang dan dibuat dengan keinginan yang tinggi oleh solus project. budgie ini juga diadaptasikan dari dekstop gnome yang memperhatikan konsep modern ui dan terlihat begitu solid.bagi user yang ingin desktopnya terlihat canggih maka budgie merupakan salah satu pilihan yang cukup baik. - LXQt
LXQt yang terdapat pada distro linux lubuntu
LXQt (lightweight Qt desktop environment),merupakan salah satu dekstop environment yang bertujuan untuk memirkirkan konsep keringan dari user experience,berbeda yang lainnya LXQt sangat cocok digunakan pada laptop yang jadul dikarenakan sangat ringan dan UI yang tidak terlalu jadul.jadi bagi user yang memiliki dekstop yang jadul disarankan menggunakan distro linux yng menggunakan LXQt untuk user experience yang lebih baik. - XFce
Xfce yang terdapat pada distro linux zorin
Xfce merupakan juga salah satu pesaing dari LXQt, yaitu dekstop environment yang ringan dan banyak sekali distro linux yang mendukung desktop Xfce.bagi user yang ingin user experience yang banyak tanpa kostumisasi yang berlebihan,maka Xfce salah satu pilihannya.
Deepin dekstop yang terdapat pada distro linux deepin |
merupakan salah satu pesaing user interface dari mac os katanya.dengan banyak animasi yang sangat memanjakan mata layakny mac os.bagi user yang ingin merasakan layaknya mac os tanpa harus mengeluarkan uang banyak.maka desktop deepin merupakan pilihan terbaik.
itulah beberapa dekstop environment yang terdapat pada distro linux, setiap desktop environment memiliki kekurangan antara lain
- KDE
untuk kostumisasi yang lebih tidak cocok bagi para pengguna linux,serta membingunkan bagi user newbie - Mate
tidak cocok untuk user yang menginginkan user experience yang berlebihan - Gnome
tidak cocok untuk komputer lama,user interface yang tidak cocok untuk pengguna windows - Cinnamon
tidak cocok untuk user yang menginginkan user experience yang berlebihan - Budgie
tidak terdapat pada kebanyakan distro,tetapi bisa ditambahkan secara manual - LXQt
UI yang mungkint terlihat membosankan atau tidak menarik,tidak banyak dikostumisasi,dan hanya terdapat di beberapa distro linux,tetapi bisa ditambahkan secara manual - XFce
UI yang tidak bisa dikostumisasi lebih jauh - Deepin
menggunakan sumber daya yang mungkin memberatkan desktop
itulah kekurangan dari dekstop environment pada linux,pilihlah dengan baik-baik agar tidak mengecewakan dalam menjelajah luasnya lautan linux
Comments
Post a Comment